This compact book divided in five samasas unveils the concept of ultimate truth in Indian philosophy. The work is composed in a popular Marathi metre–Ovi. It deals with the ideas of individual soul-the in-dweller, supreme soul, illusion
and super-imposition caused by maya (the power that veils the ultimate truth),bondage caused by ignorance, bliss of liberation and measures one should resort to in order to attain the liberation (Moksha- the final goal).
The style adopted by Samartha Ramadas to compose this work is quite different than that of Dasabodh, which perfectly suits the transcendental subject matter of Atmaram.
This beautiful metrical composition of 182 Ovis is recited by Dr. Rasika Vilas Tamhankar.
Buku ini kompak dibagi dalam lima samasas memperkenalkan konsep kebenaran hakiki dalam filsafat India. Karya ini terdiri dalam Marathi populer meter Ovi. Ini berkaitan dengan ide-ide dari masing-masing jiwa dalam-penghuni, jiwa tertinggi, ilusi
dan super-pemaksaan yang disebabkan oleh maya (kekuatan yang cadar kebenaran hakiki), perbudakan disebabkan oleh ketidaktahuan, kebahagiaan pembebasan dan langkah-langkah yang harus resor untuk untuk mencapai pembebasan (Moksha-the tujuan akhir).
Gaya diadopsi oleh Samartha Ramadas untuk menulis karya ini sangat berbeda dibandingkan dengan Dasabodh, yang sempurna sesuai subyek transendental Atmaram.
Ini komposisi dangding indah 182 Ovis dibacakan oleh Dr Rasika Vilas Tamhankar.